Mengenal Dan Lebih Tahu Tentang Apa Itu Percetakan


Pastinya anda sering kali mendengan kata percetakan, nah apa sih itu arti sebenarnya percetakan? Percetakan(printing) merupakan teknologi atau seni yang mampu memproduksi Salinan dari image dengan sangat cepat, seperti kata – kata atau gambar di atas kertas, kain, dan permukaan – permukaan lainnya. Sejak tahun 1400-an hingga tahun 1900-an awal, percetakan merupakan satu – satunya bentuk komunikasi massa. Pendidikan bergantung pada ketersediaan bahan bacaan, bahkan hingga ditemukannya radio dan televisi, hasil dari percetakan masih menjadi sumber informasi utama bagi dunia. Di zaman sekarang percetakan merupakan industry penting di negara – negara berkembang seperti Indonesia. Di saat ini jutaan bahkan milyaran bahan cetak di peroduksi setiap harinya yaitu seperti buku, majala, kalender, surat kabar atau koran, poster, undangan, perangko, sepanduk, brosur dan masih banyak lagi. Itu dikarenakan hasil  percetakan dapat dengan cepat mengomunikasikan pemikiran dan informasi ke jutaan orang yang menerimanya. 

Percetakan harus melalui beberapa tahap atau proses yakni:
\1.    Typesetting
2.    Image Assembly
3.    Platemaking
4.    Printing Presses
5.    Penyelesaian dan Penjilidan

Dan perlu anda ketahui percetakan mempunyai beberapa jenis atau Teknik yang berbeda – beda  dan berikut ini 5 jenis percetakan yang perlu anda ketahui.
1.    Digital Printing
Hampir semua tempat percetakan mengunakan Digital Printing, jenis ini biasanya digunakan untuk mengerjakan Spanduk, Mug, Stiker, bahkan Brosur dan Kartu Nama. Digital printing dapat atau bisa melayani pemesanan dengan jumlah kecil. Namun jika anda membutuhkan cetak dalam jumlah besar atau banyak, Digital Printing bukanlah pilihan yang efisien.
2.    Offset Printing
Offset adalah jenis percetakan yang menggunakan mesin, berbeda dengan mesih Digital Printing. Mesin Offset lebih condong kepada bahan baku berjenis kertas. Bidang pengerjaan Offset Printing ini seprti brosur, kop surat, Buku, majalah dan produk yang berbaha baku kertas lainnya. Offset Printing sangat cocok untuk pengerjaan cetak dalam jumlah banyak.
3.    Sablon 
Sablon adalah Teknik mencetak secara manual yang dilakukan diatas screen yang di beri tinta dan media yang dicetak bisa berbahan kain, pelastik maupun kertas. Teknik Sablon masih menggunakan tenaga manusia. Teknik sablon berbahan dasar pelastik dan kain sangatlah berbeda, begitu juga tinta serta media screen yang digunakan pun berbeda. Dalam beberapa dekade ini, Teknik sablon yang menggunakan tenaga manusia mulai dikembangkan, khususnya jika sablon dengan desain diatas 4 warna.
4.    Rotogravure
Isitlah ini pasti sangat jarang atau tidak banyak diketahui orang karena selama ini digital printing dan offset printing jauh lebih familiar bagi pengguna cetak biasanya. Rotogravure adalah jenis cetak yang menggunakan mesin untuk jumlah besar dengan bahan dasar plastik. Teknik cetak ini dibagi menjadi dua macam yaitu mencetak plastik dengan tinta diatas atau mencetak plastik dengan tinta diposisi tengan karena dilapisi plastik yang lain. Contohnya plastik mie instan seperti indomie yang menggunakan Teknik cetak Rotogravure.
5.    Flexo
Flexo adalah Teknik mencetak dengan mesin dengan mengunakan bahan roll. Berbeda dengan digital printing, offset dan sablon yang lebih menggunakan bahan berupa lembaran terpisah. Flexo biasanya digunakan untuk mencetak koran, kardus kemasan corrugated (single atau double wall), dan mencetak stiker. Kelebihan flexo adalah tinta yang jauh lebih murah disbanding offset dan bisa mencetak dalam bentuk roll yang lebih hemat pemakaian bahan baku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Jenis Contoh Iklan Outdoor

13 Jenis Kertas Yang Ada Dalam Dunia Percetakan

Pengertian, Macam - Macam, Dan Fungsi Dari Buku Agenda